Twitter

Visi dan Misi

VISI KECAMATAN GARUT KOTA

Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang dimiliki serta kondisi dan proyeksi yang diinginkan ke depan, maka visi Kecamatan Garut Kota, adalah "Terwujudnya pembangunan Kota Garut Indah, Tertib, Aman dan Nyaman melalui pemberdayaan dan Partsipasi masyarakat menuju Ridho Allah SWT."

Pembangunan Kota Garut Indah, Tertib, aman dan Nyaman adalah :
  1. Indah : pembangunan yang dilaksanakan senantiasa mengacu pada RUTR dan RTBL dan menciptakan kawasan perdagangan dan jasa pada pusat perkotaan tertata indah dan serasi sebagai salah satu modal utama menarik konsumen, turis dan investor dalam mengembangan pembangunan di wilayah Garut Kota.
  2. Tertib : Terprogram pembangunan yang dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku dan berfungsi sesuai harapan masyarakat.
  3. Aman : Pembangunan yang dilaksanakan tidak berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat sehingga ketidakpuasan masyarakat tidak terjadi.
  4. Nyaman : Program pembangunan yang dilaksanakan dapat mencapai hasil sesuai harapan pemerintah dan masyarakat yang diwujudkan oleh kebersihan dan keterpeliharaan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
  5. Pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi didukung oleh  fungsi, kekuatan dan partisipasi masyarakat dimana harapan yang diinginkan yaitu : Meningkatnya kesadaran masyarakat, berfungsinya LSM di masyarakat, Parpol dan dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh ulama dalam melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan hasil pembangunan tersebut.

MISI KECAMATAN GARUT KOTA

  1. Peningkatan fungsi dan kinerja dinas instansi terkait yang   didukung oleh kemampuan Sumber Daya Manusia.
  2. Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, tertib, aman, efektif, efisien dan memuaskan.
  3. Mendayagunakan partispasi LSM, Ormas dan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.
  4. Mendayagunakan sarana dan prasarana perkantoran untuk pelaksanaan tugas.
  5. Memberdayakan sistem ekonomi kerakyatan.
  6. Peningkatan  kepedulian  aparatur,  LSM,  tokoh  masyarakat, Ulama yang dilandasi oleh budaya gotong royong untuk menghindari rasa ketidakpuasan masyarakat.
  7. Mendayagunakan  kemempuan  aparatur  yang  ditunjang manajemen organisasi yang baik.

STRATEGI

Dalam upaya mencapai visi yang telah ditetapkan maka strategi yang digunakan adalah :

Melakukan Pendekatan Kemitraan

Pendekatan Kemitraan diarahkan kepada kerjasama yang saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi Kecamatan Garut Kota dimana masyarakat bukan hanya sebagai Objekpembangunan tetapi harus menjadi Subjek pembangunan  sebagai wujud adanya sistem Bottom Up Planning diharpkan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah merupakan rumusan dari masyarakat, LSM dan taokoh masyarakat sehingga setiap program pembangunan pelaksanaannya akan didukung penuh oleh masyarakat.

Melakukan Pendekatan Fungsional

Dengan pendekatan fungsional diharapkan seluruh Dinas dan Instansi tingkat Kecamatan dapat berfungsi sesuai dengan kemampuan organisasi yang dimiliki Kecamatan untuk mewujudkan visi Kecamatan dengan komponen masyarakat (LSM, Parpol, Pengusaha, PKL, Tokoh Masyarakat, Ulama, Dinas lembaga tingkat kecamatan).

Melakukan Pendekatan Persuasif
             
Pola pendekatan persuasif, pemerintah kecamatan tidak memberi tekanan dan tindakan kepada masyarakat untuk berhasilnya suatu program tetapi melalui langkah pembinaan, silaturahmi dimana dengan pola pendekatan tersebut diharapkan kesadaran masyarakat akan meningkat terhadap kewajibannya dalam membantu program pemerintah. Dengan pendekatan ini pemerintah hanya sebagai fasilitator dari berbagai program pembangunan dan kegiatan yang ada di masyarakat harapan akhirnya terwujud situasi yang kondusif di masyarakat.

Selanjutnya strategi yang digunakan untuk mencapai Misi yang telah ditetapkan adalah :

Misi 1 : Peningkatan fungsi dan kinerja dinas instansi terkait yang didukung oleh kemampuan Sumber  Daya Manusia.

Strategi :
  1. Meningkatkan koordiansi antar instansi pemerintah melalui penyelenggaraan rapat koordiansi pemerintahan dan rapat minggon.
  2. Meningkatkan     komunikasi     antar     instansi pemerintah melalui pelaksanaan apel gabungan yang diikuti oleh seluruh UPT/UPTD.
  3. Meningkatkan pengetahuan aparat pemerintah melalui pembinaan secara berkala baik menyangkut Tupoksi, Administrasi, Kebijakan / Program pemerintah maupun pembinaan rohani.
  4. Melaksanakan   pengawasan  dan  evaluasi pelaksanaan program baik di kecamatan maupun kelurahan.

Misi 2 : Terlaksananya pelayanan masyarakat yang cepat, tertib, aman, nyaman, efektif, efisien dan memuaskan.

Strategi :
  1. Menyusun standar pelayanan sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan pelayanan masyarakat.
  2. Menyediakan ruangan pelayanan yang memadai, bersih dan nyaman.
  3. Transparansi dalam berbagai bentuk pelayanan khususnya menyangkut biaya adminstrasi yang sesuai dengan peraturan.

Misi 3 : Mendayagunakan partisipasi LSM, Ormas dan  tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan hasil-hasil pembangunan.

Strategi :

  1. Mengajak dan merangsang keterlibatan masyarakat dalam pembanguan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan.
  2. Mendorong dan mengajak terciptanya partisipasi dan gotong royong masyaarkat dalam pembangunan khusunya unit pembangunan fisik yang tidak terjangkau oleh APBD.

Misi 4 : Mendayagunakan sarana dan prasarana perkantoran untuk pelaksanaan tugas.

Strategi :
  1. Memanfaatkan  seluruh  fasilitas, sarana dan prsarana yang ada untuk mendukung pelaksanaan tugas dan kegiatan.
  2. Mengadkan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.
  3. Mendukung pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana kantor.

Misi 5 : Memberdayakan sistem ekonomi kerakyatan.

Strategi :

Misi 6 :  Peningkatan   kepedulian  aparatur,  LSM, Ormas, Tokoh masyarakat, Ulama yang dilandasi oleh budaya gotong royong untuk menghindari rasa ketidakpuasan masyarakat.

Strategi :
  1. Mengadaklan komunikasi yang efektif dengan para tokoh, LSM, Ormas dan potensi masyarakat lainnya untuk menjaga kondusifitas wilayah Kecamatan Garut Kota.
  2. Mengadakan pendekatan kemitraan dengan semua komponen dan potensi masyarakat.

Misi 7 : Mendayagunakan kemampuan aparatur yang ditunjang manajemen organisasi yang baik.

Strategi :
  1. Pendelegasian kewenangan sampai pada tingkatan terbawah sesuai tupoksi.
  2. Pembagian tugas secara merata kepada seluruh pegawai sesuai kedudukan dan kemampuannya.